Lombok Essay Competition adalah kompetisi yang diadakan oleh komunitas RISKI (Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tema yang diangkat adalah “Ide dan Inovasi Menyongsong Indonesia Emas”. Kompetisi ini terdiri atas 9 kategori dimana 10 finalis dari masing-masing bidang akan diundang ke Lombok untuk melaksanakan presentasi.

Dua mahasiswa kimia FMIPA UPR angkatan 2019 berhasil meraih bronze medal pada ktegori teknologi di kompetisi ini. Isu yang diangkat adalah terkait tumpahan minyak di laut yang sempat viral beberapa waktu lalu. Solusi yang ditawarkan didasarkan pada prinsip modifikasi material fungsional, yaitu material hibrid BaZrO3-Cu2O, untuk reaksi fotokatalitik sehingga dapat digunakan untuk mendegradasi polutan organik seperti minyak yang ada di laut.

“Selama mengikuti kegiatan ini sangat senang, gembira, dan bersemangat. Ada rasa takut sebelum mulai presentasi, ada rasa tenang ketika sudah presentasi, dan kembali tegang ketingga menunggu pengumuman”, ujar Artha saat dihubungi via Whatsapp. Agus mengatakan bahwa rasa bahagianya tak terbendungkan saat diumumkan timnya meraih bronze medal,

“Kemudian saat dikatakan kami mendapat bronze medal dalam bidang teknologi, wahhh! Sangat senang akhirnya bisa membanggakan kampus”.

Artha dan Agus berpesan agar jangan takut gagal sebelum mencoba. Dan jangan takut jatuh sebelum melangkah. Mereka juga menyadari bahwa juara itu bonus dan berani mencoba itu harus. Semoga ke depan, semakin banyak prestasi mahasiswa kimia FMIPA UPR sehingga ilmu kimia bisa semakin membumi dan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat.