Pada tahun 2022, program studi kimia FMIPA UPR menerima 21 dosen CPNS baru. Beberapa dosen CPNS kimia UPR saat ini tengah melaksanakan aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS. Salah satu kegiatan yang dijadikan sebagai kegiatan aktualisasi dosen CPNS kimia UPR adalah SILIKA : Silaturrahmi Lintas Angkatan. SILIKA merupakan bentuk kolaborasi antar dosen CPNS kimia UPR yang menargetkan mahasiswa kimia UPR dari berbagai angkatan. SILIKA dilaksanakan di Ruang Theatre B Pusat Penelitian IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR dan diikuti oleh mahasiswa kimia FMIPA UPR dari angkatan 2018 hingga angkatan 2021. Pada pelaksanaanya, SILIKA dibuka dan diresmikan langsung oleh Ibu Lilis Rosmainar, S.Si., M.Si, selaku kepala program studi kimia FMIPA UPR. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar mahasiswa dapat mengikuti SILIKA dengan sebaik-baiknya dan berharap SILIKA dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
Sesi pagi SILIKA diisi dengan materi yang berkaitan persiapan menghadapi kelulusan. Materi pertama yaitu sosialisasi standar laboratorium dan pengenalan ISO 17025:2017 sekaligus ISO 14001:2015 yang disampaikan oleh konsultan lingkungan sekaligus tenaga ahli air dan udara, Ibu Dwi Hermayatiningsih, S.Si., M.Sc., dan dipandu oleh Ibu Septaria Yolan Kalalinggi, S.Si., M.Si. Kemudian materi kedua adalah talkshow beasiswa pascasarjana yang menghadirkan penerima beasiswa dari dalam maupun luar negeri seperti Ibu Remi Ayu Pratika, M.Sc. sebagai penerima beasiswa LPDP dan Ibu Retno Agnestisia, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai penerima beasiswa unggulan dan Monbukagakusho/MEXT. Selain itu, dihadirkan pula Ibu Efriyana Oksal, S.Pd., M.Sc. yang telah membagikan pengalamannya selama menempuh perkuliahan master by research di Malaysia, serta Bapak Mokhamat Ariefin, S.Si., M.Sc. yang bercerita tentang perjuangannya menyelesaikan studi di Taiwan.
Pada sesi siang, terdapat dua materi penting bagi mahasiswa kimia, yaitu strategi menulis artikel dan workshop aplikasi kimia yang disampaikan oleh Bapak Riandy Putra, S.Si., M.Si., dosen bidang kimia anorganik yang mempunyai H-index 3. Aplikasi kimia yang dipelajari adalah Rietica, yang digunakan untuk analisis kuantitatif data XRD, dan ImageJ, yang merupakan aplikasi pemrosesan gambar. Dengan adanya dua materi tersebut, diharapkan mahasiswa kimia ke depannya dapat lebih mahir mengolah hasil XRD dan dapat menulis hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah. Selain itu, pada sesi siang juga diselingi dengan sosialisasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Ibu Remi Ayu Pratika, M.Sc. Kegiatan SILIKA diakhiri dengan pembagian doorprize untuk 4 peserta yang beruntung.
Dengan adanya kegiatan SILIKA, diharapkan program studi kimia FMIPA UPR dapat menjadi program studi yang menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang berkualitas di bidangnya. Walaupun program studi kimia FMIPA UPR masih terbilang baru, akan tetapi semangat juang dari seluruh civitas akademikanya akan mengantarkan program studi kimia FMIPA UPR menjadi program studi yang berdaya saing tinggi. Sampai ketemu di SILIKA tahun depan.